Friday, July 8, 2011

Childhood or Childhook?

I'm glad that I had my childhood, a real childhood. Gue main boneka, nonton kartun, nyanyi-nyanyi lagu anak-anak, keliling kompleks naik sepeda, main perosotan, ayunan, dan sebagainya.
Maksud gue, anak-anak zaman sekarang, mereka nggak punya childhood yang bener-bener childhood. Yang paling ngebedain lagi, zaman gue SD kelas 1-3, mainan gue paling masak-masakan dan ular tangga. Sekarang? They played computer, dan anak kelas 4 SD aja, udah pegang blackberry. Hey, I don't even have one! Yaaa emang sih sekarang teknologi udah nggak aneh lagi buat anak-anak. Tapi, di mata gue sih aneh aja gitu anak-anak bawa blackberry kayak bawa boneka :|


Lagian, pasti ada kerugiannya kan.
Contohnya adek gue. Gara-gara mainnya Nintendo DS melulu, penglihatannya udah nggak jernih, maksudnya matanya udah minus (walaupun kecil). Gue emang pakai kacamata dari kecil, tapi ini gara-gara baca ya, bacanya juga baca majalah anak-anak kayak bobo, junior, dan lain-lain. Adek gue juga baca sih, tapiiiii you know what did she read? Comic, dan itu Detektif Conan. Kurang gaul apa coba -___-
Waktu itu gue juga pernah iseng nyanyi-nyanyi lagu anak-anak, gue lupa apaan, dan dia responnya langsung, "ih itu lagu apaan sih?" DANG! Padahal lagu itu masih sering diputer loh di TV kalau lagi acara anak-anak. Hari gini, mereka taunya lagu-lagu remaja dan dewasa, mungkin dari sana mereka tau yang macam pacaran lah, cinta lah.
Sepupu gue bilang gini pas masih TK, "aku punya pacar dong." HAAA mulut gue nganga, anak TK tau pacaran? -_- Pas gue tanya, pacar itu apa sih, dia bilang, "cinta." Wuaw, cinta. Kata itu baru masuk kamus gue pas gue kelas berapa SD ya................ Gue dulu cuma tau kata 'suka', bukan 'cinta'.


Anak sekarang emang canggih. Terlalu canggih.
I think they will never have a childhood. Yang sekarang mereka punya, menurut gue bukan the real childhood, kayaknya lebih cocok disebut...


'childhook'.

No comments:

Post a Comment