Tuesday, July 26, 2011

Mimpi

Mimpi? Katanya sih kita harus mimpi dulu kalo mau berhasil. Tapi gue hampir tiap kali tidur mimpi kok. Orang yang tiap hari mimpi juga kayaknya nggak sedikit yang nggak berhasil.
Hem jadi sebenernya menurut gue, arti kata 'mimpi' itu bisa dilihat dari sudut pandang yang berbeda.

Dari sudut pandang anak kecil misalnya, mimpi mereka itu tinggal di rumah barbie, temenan sama doraemon, naik pegasus ke awan, berubah jadi ultraman, jalan-jalan keliling dunia (dan dengan gampangnya bilang, 'ma, kita jalan-jalan ke --misalnya-- Jepang yuk!'), dan lain-lain.
Waktu gue masih kecil pun, gue pernah ngebayangin lemari baju gue itu isinya lift. Iya, lift yang kayak di mall. Gue ngebayangin, lemari gue kalo diliat dari luar ya kayak lemari baju biasa. Tapi, kalo dibuka, bakal ada tombol-tombol yang kayak di lift dan lemari itu punya 7 lantai. Gue lupa isinya apa aja, tapi yang jelas, yang gue inget, lantai paling atas tuh ruang harta karun. Hahahhaha, isinya emas gitu, mirip goa nya Aladdin tapi bedanya nggak serem. Yah curcol kan -_-

Nah, kalo diliat dari mata orang yang pemalas (gue mungkin termasuk), mimpi itu sesuatu yang sangat kita inginkan. Tapi, mereka malas usaha buat bikin mimpi itu kenyataan.
Mentang-mentang banyak yang bilang 'kalau kamu bermimpi pasti bakal tercapai!' atau 'semua kesuksesan diawali dari mimpi' atau 'dare to dream'.
Padahal, kata-kata 'dare to dream' itu kalau mau sih masih ada lanjutannya, yaitu 'dare to fight'. Jadi kalau mau ditulis lengkap, 'Dare to dream, dare to fight". Sayangnya, para pemalas ini (termasuk gue lagi mungkin), cuma pegangan sama frasa pertamanya, 'dare to dream' tapi mereka acuh tak acuh sama frasa kedua, 'dare to fight'. Jadi deh cuma mimpi doang, nggak kesampaian. Astaghfirullah, menyindir diri sendiri -_- Mudah-mudahan dari nulis ini gue nggak mengabaikan si frasa kedua o:)

Sekarang dari pandangan orang rajin, ya kalian tau lah gue mau nulis apa. Mereka nggak cuma mimpi doang, tapi mereka mau usaha buat bikin mimpi itu bukan mimpi lagi (baca: kenyataan).

"Kalau kau sungguh-sungguh menginginkan sesuatu, seisi jagat raya pasti bersatu padu untuk membantumu". Ini gue kutip dari buku The Alchemist. Kata-katanya bagus sih, dan (katanya) ini emang udah jadi hukum alam. Dan gue jadiin ini favorite di twitter haha. Tapi, jangan karena ini kita beranggapan kalau jagat raya bakal bener-bener bantu kita, jadi kita tinggal ngimpi. Taulah, semuanya butuh usaha.
"Tuhan akan dengan sangat senang hati membantu orang yang bersungguh-sungguh dan berusaha", kalau yang ini kata Mama saya :D

Jadi mimpi nggak bakal kenyataan tanpa usaha, dan sukses akan susah didapat tanpa mimpi. Jadi intinya mereka saling melengkapi :3 *hah*

Buat lo, kamu, kalian, anda, dan termasuk juga gue, aku, saya, semoga abis baca post ini (alhamdulillah banget kalo ada yang baca) semuanya nggak menyalahgunakan kata-kata yang menyuruh bermimpi ya! :)
People say,
"I'd rather hear an ugly truth than a beautiful lie". 
I agree.
But I have to admit that I hate to know the truth.

Sunday, July 17, 2011

[X]dreition's Last Apres

Ternyata gue masih kedapetan ikut apres bareng [X]DR yang terakhir. Gue kira, waktu soulcrave bulan Juni itu apres yang terakhir bareng mereka dan gue nggak bisa ikut. Waaaa senangnyaaaa :D
Kita berniat bikin apres yang nggak garing kayak biasanya haha -_- Yaudah kita ngambil idenya Jojo, nari poco-poco wakkakak. Tapi Nyai ngusul kita nge-dance juga biar nggak terlalu lawak gyahaha.
Untungnya, anak cowoknya juga lagi nggak males, malah mereka bikin gerakan sendiri. Woooow plokplokplok banget (Y)
Alhamdulillah, hasilnya nggak garing, dan (bukannya gimana) bisa dibilang keren wahahaha B)
Aaaaaaa pokoknya seneng banget! Uuu terharu bisa semaksimal itu :')
Sayangnya ini apres terakhir sama [X]DR :'(

*Wise Session*
Di apres terakhir itu, pas kita latihan maupun pas perform, gue belajar banyaaaak. Gue belajar lebih menghargai waktu, menerima usul, berani beda, berani malu kalo itu buat kebaikan bersama, kerja sama, kekompakkan, kebersamaan, kepercayaan, keyakinan kalo kita mau kita pasti bisa, pengalaman baru, dan yang paling penting, belajar nari poco-poco *hah*

Pokoknya makasih banget yaa [X]DR buat apres terakhirnya, kita udah usaha maksimal, dan ternyata hasilnya juga maksimal :'D

Oiya, dari awal sampe selesai nari poco-poco, kita pake 'topeng'. Kenapa 'topeng', bukan topeng? Karena itu 'topeng', bukan topeng. Oke -_-

'Topeng'
Wuuuu maluuu. Tapi gue nggak apa-apa malu dikit deh, yang terakhir gini :') Tadinya sih maunya pake topeng yang bulu-bulu gitu, tapi karena keterbatasan waktu dan ke-mendadak-an, kita nggak sempet nyari sampai akhirnya dapetnya 'topeng'.
Gue bakal simpen itu topeng, jadi nanti gue bisa inget apres 'gila' itu kalo gue liat topeng itu.
Jadi, di balik 'topeng' ada cerita :') Uuuuuuuu :3
I'll miss the time when we were together, in the same class :') 
Me love you really much, [X]DR

Friday, July 8, 2011

Childhood or Childhook?

I'm glad that I had my childhood, a real childhood. Gue main boneka, nonton kartun, nyanyi-nyanyi lagu anak-anak, keliling kompleks naik sepeda, main perosotan, ayunan, dan sebagainya.
Maksud gue, anak-anak zaman sekarang, mereka nggak punya childhood yang bener-bener childhood. Yang paling ngebedain lagi, zaman gue SD kelas 1-3, mainan gue paling masak-masakan dan ular tangga. Sekarang? They played computer, dan anak kelas 4 SD aja, udah pegang blackberry. Hey, I don't even have one! Yaaa emang sih sekarang teknologi udah nggak aneh lagi buat anak-anak. Tapi, di mata gue sih aneh aja gitu anak-anak bawa blackberry kayak bawa boneka :|


Lagian, pasti ada kerugiannya kan.
Contohnya adek gue. Gara-gara mainnya Nintendo DS melulu, penglihatannya udah nggak jernih, maksudnya matanya udah minus (walaupun kecil). Gue emang pakai kacamata dari kecil, tapi ini gara-gara baca ya, bacanya juga baca majalah anak-anak kayak bobo, junior, dan lain-lain. Adek gue juga baca sih, tapiiiii you know what did she read? Comic, dan itu Detektif Conan. Kurang gaul apa coba -___-
Waktu itu gue juga pernah iseng nyanyi-nyanyi lagu anak-anak, gue lupa apaan, dan dia responnya langsung, "ih itu lagu apaan sih?" DANG! Padahal lagu itu masih sering diputer loh di TV kalau lagi acara anak-anak. Hari gini, mereka taunya lagu-lagu remaja dan dewasa, mungkin dari sana mereka tau yang macam pacaran lah, cinta lah.
Sepupu gue bilang gini pas masih TK, "aku punya pacar dong." HAAA mulut gue nganga, anak TK tau pacaran? -_- Pas gue tanya, pacar itu apa sih, dia bilang, "cinta." Wuaw, cinta. Kata itu baru masuk kamus gue pas gue kelas berapa SD ya................ Gue dulu cuma tau kata 'suka', bukan 'cinta'.


Anak sekarang emang canggih. Terlalu canggih.
I think they will never have a childhood. Yang sekarang mereka punya, menurut gue bukan the real childhood, kayaknya lebih cocok disebut...


'childhook'.


STUPID.


Thursday, July 7, 2011

Death

What is death?
A random question that is often asked
A paradox in life
It will come to us
But, no one wants to die
Everybody wants to have their own 'happily ever after'
But there is no such a 'happily ever after' in this temporary life

Death,
yes, it is such a big secret
When will we die?
How does it feel?
Where will we go after we die?
Is there any life-after-death?
Does reincarnation exist?


The biggest question is,
are we ready to face it?

-is

Miris
Melihat dunia dihuni manusia berhati iblis
Orang tinggi yang tak logis,
bisanya mengangkat alis
Hanya bilang, ‘awas ada teroris!’
sambil meringis
Dompetnya sangat jauh dari tipis
Tapi sukanya yang gratis
Padahal sekelilingnya harus mengais
untuk mendapatkan hasil manis
Hati teriris
Rasanya, ingin menangis
Tapi air mata sudah habis
Jangan narsis,
atau merasa tersinis!
Karena ini hanyalah puisi picis
yang berakhiran –is